KH M Arifin Ilham Ungkap Karomah Habib Rizieq dalam Aksi Damai 4/11
Ketika pihak keamanan mulai
melesatkan tembakan gas air mata ke arah peserta Aksi Damai 4/11,
Tarbawia tengah duduk santai sembari berdzikir di dekat mobil yang
dinaiki para pimpinan Majlis az-Zikra. Saat itu, KH M Arifin Ilham tidak
berada di atas mobil sebagaimana terlihat sejak awal aksi. Dai
kelahiran Banjarmasin ini tengah berada di dalam Istana Negara untuk
bertemu dan melobi Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Saat itulah terdengar suara
ledakan. Tarbawia melihat dan mendengar dengan sangat jelas,
berkali-kali. Selain ke arah pohon, tembakan juga dilesatkan ke atas
jamaah Aksi Damai yang berbaris rapi di sayap kanan, sejajar dengan
mobil komando yang dinaiki oleh para Habaib, ulama, dan kiyai.
Seketika setelah mendengar suara
ledakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Syihab
langsung beteriak lantang. Laki-laki yang sedari siang tak
henti-hentinya mengajak masa untuk berdzikir dan menyampaikan tuntutan
kepada pemerintah ini seperti tidak memiliki rasa lelah.
Ia berteriak dengan sangat lantang, meski aparat keamanan tidak menghiraukan dan terus menembaki para peserta Aksi Damai.
"Hentikan tembakan! Hai polisi, jangan tembaki mahasiswa. Jangan tembaki para ulama. Jangan bunuh rakyatmu."
Suara itu semakin kencang dan
deras, lalu dilanjutkan lantunan dzikir "Subhanallahi walhamdulillahi wa
laa ilaha illallahu wallahu akbar" dengan suara yang berbeda (bukan
suara Habieb Rizieq).
Dalam sepanjang perjalanan
mundur itu, para peserta aksi damai saling bertanya, "Bagaimana kondisi
Habieb Rizieq Syihab? Apakah beliau aman? Ataukah terkena tembakan
aparat keamanan?"
Tarbawia tidak bisa menyampaikan
jawaban valid, ketika itu, dan hanya mendapatkan info simpang siur
bahwa yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit adalah Syeikh Ali Jaber
dan KH M Arifin Ilham serta masyayikh dan ulama lainnya.
Atas perlindungan Allah Ta'ala,
Habieb Rizieq Syihab dalam kondisi aman. Tiada kekurangan sedikit pun.
Lantas, mengapa beliau bisa selamat padahal ada di garis depan? Kami
hanya mampu mengucap nama Allah Ta'ala saat mendengarkan kesaksian KH
Muhammad Arifin Ilham terkait karomah Habieb Rizieq Syihab dalam Aksi
Damai 4/11 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar