Kamis, 10 November 2016

KH M Arifin Ilham Ungkap Karomah Habib Rizieq dalam Aksi Damai 4/11

Habieb Rizieq Syihab, @FP FB Habib Novel bin Muhammad Alaydrus


Ketika pihak keamanan mulai melesatkan tembakan gas air mata ke arah peserta Aksi Damai 4/11, Tarbawia tengah duduk santai sembari berdzikir di dekat mobil yang dinaiki para pimpinan Majlis az-Zikra. Saat itu, KH M Arifin Ilham tidak berada di atas mobil sebagaimana terlihat sejak awal aksi. Dai kelahiran Banjarmasin ini tengah berada di dalam Istana Negara untuk bertemu dan melobi Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Saat itulah terdengar suara ledakan. Tarbawia melihat dan mendengar dengan sangat jelas, berkali-kali. Selain ke arah pohon, tembakan juga dilesatkan ke atas jamaah Aksi Damai yang berbaris rapi di sayap kanan, sejajar dengan mobil komando yang dinaiki oleh para Habaib, ulama, dan kiyai.

Seketika setelah mendengar suara ledakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Syihab langsung beteriak lantang. Laki-laki yang sedari siang tak henti-hentinya mengajak masa untuk berdzikir dan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah ini seperti tidak memiliki rasa lelah.

Ia berteriak dengan sangat lantang, meski aparat keamanan tidak menghiraukan dan terus menembaki para peserta Aksi Damai.


"Hentikan tembakan! Hai polisi, jangan tembaki mahasiswa. Jangan tembaki para ulama. Jangan bunuh rakyatmu."

Suara itu semakin kencang dan deras, lalu dilanjutkan lantunan dzikir "Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallahu wallahu akbar" dengan suara yang berbeda (bukan suara Habieb Rizieq).

Dalam sepanjang perjalanan mundur itu, para peserta aksi damai saling bertanya, "Bagaimana kondisi Habieb Rizieq Syihab? Apakah beliau aman? Ataukah terkena tembakan aparat keamanan?"

Tarbawia tidak bisa menyampaikan jawaban valid, ketika itu, dan hanya mendapatkan info simpang siur bahwa yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit adalah Syeikh Ali Jaber dan KH M Arifin Ilham serta masyayikh dan ulama lainnya.

Atas perlindungan Allah Ta'ala, Habieb Rizieq Syihab dalam kondisi aman. Tiada kekurangan sedikit pun. Lantas, mengapa beliau bisa selamat padahal ada di garis depan? Kami hanya mampu mengucap nama Allah Ta'ala saat mendengarkan kesaksian KH Muhammad Arifin Ilham terkait karomah Habieb Rizieq Syihab dalam Aksi Damai 4/11 ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar